Fatamorgana terbentuk di padang gurun yang panas atau jalan beraspal yang terkena panas matahari yang terik. Udara yang demikian panas menyebabkan terjadinya pembelokan dan pengubahan arah berkas cahaya. Bayangan berkilauan yang ditimbulkan fatamorgana sering menipu pengembara di gurun. Orang merasa bahwa mereka dapat melihat oasis (sumber air) atau kota di cakrawala, tetapi kenyataannya tidak ada apa-apa di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar