Jenis Gajah
Jenis gajah di bumi ini hanya gajah Afrika dan gajah Asia. Gajah Afrika hidup di padang rumput, hutan, daerah alur sungai dan juga di rimba tertentu. Gajah Asia tinggal di hutan lebat, hutan tropis dan daerah yang berpohon lebat, misalnya India dan Pulau Sumatra. Gajah Afrika lebih besar jika dibandingkan dengan gajah Asia. Panjang gajah Afrika termasuk gadingnya mencapai 8 meter dengan tinggi 4 meter, beratnya sekitar 6.000 kg. Perbedaan yang paling menonjol, yaitu dari telinganya. Telinga gajah Afrika lebih besar dari gajah Asia. Jenis gajah Afrika memiliki dahi yang melingkar dan punggung yang datar, sedangkan gajah Asia memiliki dahi lebih menonjol dan punggungnya tajam.
Pertumbuhan Gajah
Induk gajah mengandung anaknya selama kurang lebih 22 bulan. Pada saat lahir, bayi gajah sudah berbulu dan mempunyai beberapa gigi seri, tetapi masi sulit berdiri. Bayi gajah ketika lahir beratnya mencapai 120 kg dengan tinggi 90 cm. Pada akhir tahun pertama, bayi gajah berganti rambut dan kulitnya menjadi keras serta telah belajar membedakan tanaman yang dapat dimakan dan cara mengambil rumput. Sebelum berumur 2 tahun hewan ini sudah mempunyai gading yang digunakan untuk mengupas kulit kayu dan menggali akar dari dalam tanah.
Telinga, Belalai, dan Suara Gajah
Panjang telinga gajah mencapai 1,5 meter dengan lebar 50 cm. Telinganya yang besar digunakan untuk mengipas dirinya sendiri jika kepanasan dan untuk menakuti musuhnya. Belalainya yang panjang digunakan untuk mengambil makanan, menyedot air kemudian memasukkan ke dalam mulutnya. Selain itu, belalai juga berfungsi untuk mengangkat sesuatu. Suara gajah dihasilkan dari belalainya. Suara ini dipancarkan dalam gelombang suara yang disebut "infrasonik" dan dipergunakan untuk memanggil kolompok ataupun gajah betina sampai beberapa kilometer jauhnya. Suara yang dikeluarkan gajah biasanya untuk menyatukan kembali anggota kelompok yang terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar